Wednesday, December 01, 2004

it's a chance

Tidak usah lagi ku tangisi
Satu kesempatan telah pergi
Terbang jauh dan tak akan kembali
Menjadi khayalan dalam mimpi
Menyapa bunga tidurku malam ini

Satu kesempatan masih disini
Masih tetap setia menemani
Setiap detik, menit dan hari
Yang kulalui bersama langkahnya
Kelak kan menjadi sebongkah kisah
Yang terukir indah dalam kenangan

Aku tahu tak ada yang abadi
Hanya tak mau sejarah berulang kembali
Kesempatan terakhir tak kan tersiakan
Kan tercipta sepenggal cerita menawan
Bak bunga kasturi di taman surga

1 comment:

gitafh said...

tahukah
daun yang berguguran tiap detiknya
ada kuncup sesudahnya
lalu semerbaknya yang kan mewangi
tahukah
betapa ku merindu semua itu
ingin sekali selalu bertahan
tetap disini untuk merasakan harumnya
tapi kadang tergoyah
bahkan sering melupa
bahwa kuncup kan mekar menjadi bunga
lalu wewangiannya yang kan terhias

mitawwww, ingin sekali bisa istiqamah :( lalu tiada cerita kesempatan yang hilang
mitawwww, moga kesempatan berikut yang Allah hadirkan selalu kita sadari bahwa itu adalah undangan untuk bisa mencium wangi surga-Nya, amin, amin, amin
mitawwww, kitakah itu yang menjadi tokoh dalam cerita menawan di taman surganya? *pengennnnnnn bgt*

-aduh maaf bu, kepanjangan yakk, abis puisinya si bikin menggebu2 nulis komentnya hehe-