Thursday, November 04, 2004

Lailatul Qadr

Innaaa anzalnaahu fii lailatul qadr
Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al-Quran pada malam kemuliaan
 Apa sih Lailatur Qadr itu?
Ada banyak definisi tentang lailatul qadr, diantaranya:
1. Menurut Al Qurtubi, al-qadar artinya penetapan. Jadi lailatul qadr artinya malam penetapan Allah atas perjalanan hidup makhluk selama setahun, seperti penetapan rizki, jodoh, umur.
2. Menurut Al Qasimy, al qadar berarti pengaturan. Lailatul qadr diartikan malam pengaturan karena pada malam itu Allah swt mengatur strategi bagi nabi-Nya, Muhammad saw untuk mengajak manusia keapda sumber agama yang benar, demi menyelamatkan mereka dari kesesatan.
3. Al-Qadr berarti kemuliaan. Lailatul qadr diartikan malam kemuliaan. Malam tersebut menjadi lebih mulia karena kemuliaan Al-Quran. Ada juga yang memahami kemuliaan tersebut dalam kaitannya dengan ibadah, dalam arti bahwa ibadah pada malam itu mempunyai nilai tambah berupa kemuliaan dan ganjaran tersendiri, berbeda dengan malam-malam lain.
4. Al-Qadr berarti sempit. Lailatul qadr diartikan malam yang sempit karena pada malam itu banyak malaikat yang turun ke bumi sehingga bumi serasa sempit karena penuh sesak oleh rombongan malaikat.

Wa maa adraaka maa lailatul qadr
Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
 Kalimat maa adraaka biasanya digunakan Al-Quran untuk menggambarkan sesuatu yang dashsyat, hebat bahkan spektakuler. Jadi lailatul qadr itu sangat agung, dahsyat karena diawali dengan maa adraaka

Lailatul qadri khairummin alfi syahr
Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan
 kalimat lebih baik dari seribu bulan mengandung dua pengertian. Pertama secara harfiyah, tidak perlu ditafsir apapun bahwa malam tersebut lebih baik dari seribu bulan. Secara definitif angka 1000. Ada juga ahli tafsir yang berpendapat bahwa makna dari seribu bulan tidak secara harfiyah, namun menunjukkan sesuatu yang sangat banyak bahkan tak terhingga. Jadi, menurut pendapat ini, bahwa tingkatan keutamaan lailatul qadr itu tidak bisa dihitungan dengan angka. Atas dasar ini, maka lailatul qadr adalah lebih utama dari sepanjang masa.

Tanazzalul malaaikatu warruuhu fiihaa bi izni rabbihimmin kulli amr.
Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
 tidak ada penjelasan yang rinci malaikat-malaikat apa saja yang turun ke bumi pada lailatul qadr, yang dipastikan namanya hanya satu, yaitu malaikat Jibril. Ada ahli tafsir berpendapat bahwa kalau seseorang mendapatkan lailatul qadr, orang tsb akan merasakan semakin kuatnya dorongan dalam jiwa untuk melakukan kabajikan-kebajikan.

Salamun hiya hatta matla’il fajr.
Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar.
 orang yang beriman akan mendapatkan salam kesejahteraan dari malaikat secara terus-menerus pada seluruh malam itu, yang datang secara berombongan dengan silih berganti. Dalam tafsir lain dikatakan, malam itu adalah penuh dengan keselamatan dan keamanan, dari segala kejahatan, kerusakan, dsb.

(Terjemahan & Tafsir Q.S Al-Qadr 97:1-5)

Dari Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah saw bersabda: “Barang siapa berdiri (untuk shalat) pada malam lailatul qadr dengan iman dan ihtisab (dengan keyakinan yang sempurna dan harapan yang ikhlas untuk memperoleh ganjaran), maka dosa-dosanya yang lalu akan diampun”i (HR. Bukhari Muslim - at-Targhib)

Dari Aisyah ra berkata, Rasulullah saw bersabda: “Carilah lailatul qadr pada malam-malam yang ganjil pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan” (HR. Bukhari - Misykat)

Semoga Allah swt memberi kesempatan pada kita untuk bisa meraih lailatul qadr. Amiin.

Sumber:
Tafsir Al-Quran Kontemporer (Aam Amirudin)
Kitab Fadhail A’mal (Maulana Muhammad Zakariyya al Kandhalawi)

No comments: