Wednesday, April 20, 2005

Jerawat oh jerawat

Jerawat: peradangan menahun dari kelenjar minyak

Penyebabnya: multifaktorial, antara lain: genetik, hormonal, emosi, higiene, makanan, iklim, pemakaian kosmetik, ras, dll.

Predileksinya di: wajah, leher, punggung, dada, lengan atas

Perjalanan penyakit sampai ada jerawat:

1. Karena adanya peningkatan produksi minyak oleh kelenjar minyak pada wajah.
Produksi kelenjar minyak pada wajah dipengaruhi hormon androgen, yaitu hormon yang dominan pada laki-laki, atau juga pada perempuan pada masa puber.

2. Penyumbatan saluran kelenjar minyak karena pembentukan sel keratin yang berlebihan
Proses pembentukan sel keratin dipengaruhi oleh androgen, minyak, asam lemak bebas. Terjadi karena adanya ketidakseimbangan granula lamelar yang berfungsi sebagai pemisahan keratin.

3. Kolonisasi mikrobiologi pada saluran kelenjar minyak
Ada tiga mikroorganisme yang sering ditemukan pada jerawat yaitu Propionibacterium acnes, Staphylococcus epidermidis, dan Pytirosporum ovale. Bakteri-bakeri diatas akan menghasilkan enzim seperti prostaglandin yaitu: lipase, proease, lechitinase, neuramidase, hyaluronidase.

4. Perubahan biokimiawi susunan lemak permukaan kulit
Lemak permukaan kulit berasal dari kelenjar minyak, terdiri mulai dari yang paling banyak: trigliserida, ester malam, skualen, ester sterol, ester sterol dan asam lemak bebas. Yang bersifat komedogenik adalah skualen dan asam lemak bebas. Asam lemak bebas dihasilkan dari trigliserida yang dirubah menjadi asam lemak bebas oleh enzim lipase yang dihasilkan oleh bakteri.

Prinsip pengobatan:
Mengobati sesuai perjalanan penyakitnya, karena kronis (menahun), biasanya penderita jerawat mengalami keempat perjalanan penyakit tersebut.
- Pengobatan untuk mengurangi produksi sebum: digunakan hormon yang berlawanan dengan androgen, yaiu antiandrogen, estrogen.
- Pengobatan untuk menghilangkan obstruksi kelenjar minyak: Vitamin A, Sulfur, Asam Azeleat, Sapoviridis.
- Pengobatan untuk mengubah flora kulit dan komposisi lemak permukaan kulit: Antibiotika, bisa oles ataupun per oral.
- Tindakan pembedahan: bagi akne yang parah atau menimbulkan luka parut.

Pesan sponsor: jangan mencet-mencet jerawat ya soalnya:
1. Kalo tangan kita kotor bisa jadi infeksi sekunder
2. Menambah reaksi radang pada kulit
3. Menambah dalam luka pada kulit, sehingga meninggalkan warna lebih gelap pada bekas jerawat yang sulit hilang.

/dibaca dari berbagai sumber…

5 comments:

mpokb said...

wah, ini juga penting nih bu dokter... informatif :)

Anonymous said...

sudah tua masih jerawatan??
jerawat itu kisah masa sma..

tjepot said...

met libur panjang sambil pencetin jerawat :)

Arief Noviandi said...

Jerawat... teman setiaku.... huhu... sampai saat ini...

Anonymous said...

doh, didats suka pencet2 lagih....
bis ngeliatnya kesel duluan.... ;)

inponya berguna banget... :D