Wednesday, September 15, 2004

huSNuL kHatiMaH

Hiduplah dua orang kakak beradik di satu rumah. Sang kakak menempati lantai atas, dia sibuk dengan kegiatan-kegiatan dia seperti mabuk, berjudi, dan perbuatan maksiat lainnya yang hanya memenuhi nafsu duniawi saja. Sedangkan sang adik tinggal di lantai bawah, sibuk dengan beribadah, shalat shaum dan yang lainnya. Mereka terus saja melakukan rutinitas mereka masing-masing.

Setelah beberapa tahun, akhirnya mereka sampai pada titik jenuh, mereka merasa bosan dengan aktivitasnya, sang adik berpikir, “apa yang dilakukan kakakku selama ini sepertinya menyenangkan, aku mau coba sekali ini aja’, sedangkan sang kakak berpikir ‘bosan aku, sepertinya aku ingin menjadi seperti adikku’. Lalu pergilah sang adik ke lantai atas, dan sang kakak ke lantai bawah, karena tersenggol, keduanya jatuh terpental ke bawah, yang menyebabkan keduanya mati seketika.

Sang kakak, walaupun selama hidupnya telah banyak berbuat kesalahan dan dosa, tapi dia mati dalam keadaan husnul khatimah, mati dengan keadaan selamat, berniat menuju kebaikan.

Sang adik, walaupun selama hidupnya telah banyak berbuat kebaikan dan amal sholeh, tapi dia mati dalam keadaan su’ul khotimah, mati dengan keadaan yang dimurkai Allah swt, akhir yang buruk. Naudzubillah.

Semoga kita termasuk orang-orang yang bisa meraih husnul khatimah. Karena kematian merupakan sesuatu yang misterius, maka kita pun tidak akan pernah tau kapan dan dimana kita akan mati. Tapi kematian adalah sesuatu yang pasti terjadi. Untuk itu, sebelum malaikat maut menjemput, baiknya sisa hidup ini diisi dengan amal shaleh dan perbuatan yang baik. Setiap detik hidup akan diminta pertanggungjawabannya di akhirat kelak.

Allah Ta’ala berfirman: “Setiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat akan disempurnakan pahalamu. Siapa saja yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan surga, sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan” (Q.S Ali Imran;185)

Ya Rabb, berikan kekuatan kepada hamba agar bisa mengisi sisa umur ini dengan amalan-amalan yang engkau ridhoi

Dari Ibnu Umar r.a, ia berkata: Rasulullah saw, memegang kedua bahuku seraya bersabda: “Keberadaanmu di dunia ini bagaikan orang asing atau orang yang sedang mengembara”. Apabila kamu berada pada waktu sore, maka janganlah manunggu waktu pagi, dan apabila kamu berada pada waktu pagi, janganlah kamu menunggu waktu sore. Pergunakanlah waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, dan pergunakanlah waktu hidupmu untuk menghadapi matimu. (HR. Bukhari).

Ya Rabb, karuniakan kepada hamba husnul khatimah sehingga hamba bisa merasakan nimat kubur.

Semoga, termasuk didalamnya, menjadi orang yang terus berupaya melakukan kebaikan setiap harinya, agar meraih husnul khatimah. Walaupun banyak hambatan, rintangan dan godaan (terutama), mudah-mudahan dapat terus diingatkan.


No comments: