“ada pertanyaan yang sampai sekarang belum terpecahkan, dan ada yang betul-betul menarik perhatianku. Yang aku maksud adalah tentang takdir. Ada pernyataan (aku lupa oleh filsuf yang mana) yang bunyinya kalo gak salah seperti ini" manusia itu tidak punya kehendak bebas, karena kita terikat oleh hukum alam dan alam sendiri adalah Tuhan".
Yah mungkin gak persis sama dengan pikiranku beberapa waktu yang lalu, tapi hampir lah.
Kalau aku pernah mikir kayak gini, kita tahu darimana kalau apa yang kita perbuat itu adalah betul-betul apa yang kita mau, bukan yang Tuhan mau. Misal begini, suatu pagi kamu bingung mau pake baju hijau atau baju kuning. Baju apapun yang akhirnya kamu pilih, yakinkah kalo itu adalah kemauanmu sendiri?. Bagaimana kalau hari itu, memang sudah ditakdirkan kalau kamu akan memakai baju itu. Karena ada ustadz yang pernah bilang segala sesuatu itu sudah ada ketentuannya, bahkan daun gugur pun sudah ada jalannya. Nah, kalo daun gugur aja ada aturannya, apalagi cara kamu pake baju (pokoknya gitulah, ngerti kan maksudnya?). Jadi sejauh mana takdir itu bisa diintervensi, masih menjadi tanda tanya besar buatku. Jadi gimana dong? Aku rasa itu pertanyaan yang harus ditujukan langsung kepada Tuhan. Tapi ngomong-ngomong, dosa gak ya punya fikiran kayak gini?”
Dikutip dari blog seorang teman, yang sedang mencari jawaban…
Kadang terpikir juga hal yang seperti itu. Membingungkan. Itulah bedanya ilmu dan agama. Dalam agama, tidak semua hal bisa dijelaskan dengan logika. Sedang ilmu itu harus dapat dijelaskan dengan logika.
/buat sahabat yang membaca, kalo punya jawaban atau referensi buku yang bisa dibaca buat menjawab hal-hal yang berkaitan dengan takdir, ditunggu pisan. Makasih.
Friday, November 26, 2004
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
Allah berada diluar dimensi waktu jadi Allah bisa melihat awal penciptaan sampai akhir jaman kelak, hal inilah yang menyebabkan seakan akan semua yang terjadi dan akan terjadi di alam semesta ini "telah ditentukan"
Sedangkan di dalam Al qur`an ada ayat yang menyebutkan
bahwa manusia mempunyai kemampuan untuk memilih/memutuskan yg baik atau yg buruk. Tetapi kemampuan ini sangat terbatas, dipengaruhi oleh faktor ilmu, informasi, dan yg terpenting panduan dari Allah dalam bentuk Qur,an dan Hadits(QS:As-syams:8-10).
Jadi Usaha/ikhtiar mah tetep harus donk nenk....biar takdir yang didapatkan juga bagus...Syukur Alhamdulillah kalo Allah juga meridhoi jalan kita......
wass
10i
kelupaan....
conclusion :
Takdir adalah apa yang telah terjadi, untuk hal hal yang belum terjadi/masa depan itu hanya Allah yang tahu bahkan nabi pun hanya tahu masa depan & masa lalu jika diberitahu Allah.
So....sebelum takdir itu terjadi....ikhtiarlah seoptimal mungkin dan berdo`a lah .....
gitu nenk.....
salam dari 10i & mas ari
Post a Comment