Monday, February 14, 2005

aPa YaNG paLiNG dEkaT?

Suatu hari, Imam Ghazali memberikan pertanyaan pada murid-muridnya. Ia mangajukan enam pertanyaan pada muridnya:

Pertanyaan pertama: “Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?” Murid-muridnya menjawab dengan aneka ragam jawaban;ada yang mengatakan orang tua, guru, teman. Tentu saja dalam kadar tertentu semua jawaban itu benar. Tetapi kemudian Imam Ghazali menjelaskan. “Yang paling dekat dengan manusia adalah “MATI’. Sebab, kematian itu sudah menjadi janji Allah bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati” (Q.S Ali Imran 3:185)

Imam Ghazali selanjutnya meneruskan pertanyaan yang kedua, “Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini?” Murid-muridnya ada yang menjawab negeri cina, bulan, matahari. Imam Ghazali membenarkannya namun ia menambahkan. “Yang paling benar adalah “MASA LALU”. Bagaimanapun kita berupaya dan apapun kendaraan yang kita gunakan, tetap kita tidak bisa kembali ke masa lalu. Oleh sebab itu, kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran agama.

Selanjutnya ia menyampaikan pertanyaan ketiga, “Apa yang paling besar di dunia ini?”
Murird-muridnya ada yang menjawab gunung, bumi dan matahri. Menurut Imam Ghazali, semua jawaban itu benar, tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini “NAFSU” (Q.S Al-A’raaf 7:179). Maka dari itu kita harus berhati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu membawa kita ke neraka.

Pertanyaan keempat yang diajukan oleh Imam Ghazali, “Apa yang paling berat di dunia ini?” Ada yang menjawab baja, besi, dan gajah. “Semua jawaban hampir benar”, kata Imam Ghazali, “Tapi yang paling berat adalah “MEMEGANG AMANAH” sebagimana firman Allah dalam surat Al-Ahzab 33:72.

Pertanyaan yang kelima adalah, “Apa yang paling ringan di dunia ini?” Ada yang menjawab kapas, angin, debu, dan dedaunan. Semua itu dibenarkan oleh Imam Ghazali, tapi ia menambahkan bahwa yang paling ringan di dunia ini adalah MENINGGALKAN SHALAT.

Kemudian pertanyaan keenam diajukan, “Apakah yang paling tajam di dunia ini?” Murid-muridnya berkata dengan serentak, pedang!”Benar, kata Imam Ghazali. Tapi ada yang lebih tajam dari pedang. Ia adalah “LIDAH MANUSIA”. Karenan melalui lidah, manusia dengan gampangnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri.

/dikutip dari buku “Recik-Recik Spiritualitas Islam”
Semoga bermanfaat..
Khususnya buat diRiKu…

No comments: