Ada apa dengan Rokok ?

Fact: sebanyak 82% penderita penyakit jantung di Indonesia adalah perokok

Why? Karena merokok menyebabkan penyempitan pembuluh darah.

Kebiasaan merokok adalah penyebab utama terjadinya:
1. Serangan jantung
2. Stroke
3. Gangren pada kaki

Ada apa sih di asap rokok?
Asap tembakau mengandung 4000 macam bahan kimia dan beracun, diantaranya:
1. Nikotin: bahan yang paling menimbulkan ketagihan dalam rokok
2. Karbonmonoksida (CO): gas beracun
3. Tar: Bahan kimia penyebab kanker

Bagaimana perokok menjadi ketagihan:
Nikotin merupakan racun yang bertindak langsung ke otak, merusak pemikiran dan tubuh. Apabila merokok, perlahan-lahan tubuh akan bergantung pada nikotin. Tanpa rokok akan ada kemungkinan mengalami gejala-gejala yang kurang enak, seperti: cepat marah, hampa, cemas, gelisah, atau stress dalam melakukan suatu pekerjaan.
Kelegaan yang dinikmati dari sebatang rokok hanyalah sementara dan gejala-gejala tersebut akan kembali semula. Kemudian akan dihisaplah sebatang rokok lagi, dan lagi, dan lagi, hingga menjadi ketagihan.

Sangat mudah lho ketagihan, why?
1. Nikotin meresap ke dalam tubuh dengan mudah
2. Tidak seperti racun lain, rokok mudah didapat sehingga mudah untuk dikonsumsi


JANGAN TERJEBAK MITOS ROKOK:
1. Merokok itu keren, macho, modern (engga bang-get gitu lho)
2. Merokok membuat kamu seksi (how come?)
3. Merokok menjadikan badan kamu langsing (kalo bener, semua yang merokok harusnya kurus donk, Fact: Ga gitu kan?)
4. Lambang kebebasan. (Seharusnya bebas memilih untuk yang terbaik bagi diri sendiri dan lingkungan donk)

FAKTA:
1. Merokok membuat orang kanker (kanker paru walaupun ga semua yang kanker paru ngerokok dan rokok membuat kantong kering hehe;p)
2. Perokok pasif mempunyai bahaya yang sama dengan perokok aktif (bukan berarti, oh kalo gitu gw ngorokok aja deh, daripada cuma nyium asapnya aja. Tapi sebagai perokok, harus menghormati orang yang ngga ngerokok)
3. Rokok membuat hipersekresi mukus di paru, jadinya bronchitis kronis
4. Rokok membuat destruksi jaringan elastin paru jadinya penyakit paru obstruksi kronis
5. Rokok mengandung radikal bebas, yang nantinya di tangkap sel darah dalam pembuluh darah, terbentuk kalsifikasi, akhirnya penyempitan pembuluh darah.


Pendapat gw pribadi:

gw ga suka banget sama asap rokok. BT banget deh kalo ada yang ngerokok deket-deket gw. Apalagi kalo di angkutan umum, dah penuh, eh malah asik-asik ngerokok, dibilangin :
“Pa, maaf bisa dimatiin ga rokoknya?” pinta gw
“Tanggung ya neng, masih panjang, sebentar lagi” gitu jawabnya.
GUBRAK…..BT banget ga sih?

Maksud gw disini, mungkin para perokok belum tau, dan kebetulan gw baca duluan, gw mau ngasih tau nih…kalo rokok itu kayaknya ga ada untungnya deh. Tapi, tanpa mengurangi rasa hormat gw pada perokok, please deh.. jangan ngerokok di tempat umum, merokoklah di tempat yang khusus. So, ga ngengaggu orang-orang. Kalo mau egoisnya sih, ga peduli lo mau ngerokok 2-3 dus sehari, asal jauh-jauh di sanaaa.

TENTANG PERATURAN MEROKOK DI TEMPAT UMUM DENDA 50 JUTA
Sebenarnya udah berjalan ga sih? Tapi kayaknya belum tuh, toh di rumah sakit aja masih banyak orang yang merokok. Tapi 50 juta? Ga realistis juga kata gw,

Mendingan peraturannya dibikin gini: kalo ada yang ngerokok di tempat umum, suruh aja rokoknya balikin, so yang ada asapnya di dalem mulut jadi ga nganggu orang lai hehe;p

kalo ngerokok aja 50 juta, gimana yang korupsi, harusnya lebih gede donk…

Lebih gawat lagi kalo koruptor merokok di tempat umum?
Wah jadi banyak banget deh dendanya…

SO, STOP SMOKING RIGHT NOW!!!!

*diambil dari berbagai sumber,

/kalo ada yang salah (koreksi ya..), kalo ada yang mau nambahin, silahkan….