Sunday, September 25, 2005

bikiN JanTuNG aWeT YuKs..

Penyakit Jantung Koroner (PJK)

Penyakit jantung yang disebabkan adanya kelainan pada pembuluh darah koroner yang berfungsi mensuplai oksigen untuk jantung (arteri coronaria).

Penyakit ini paling banyak disebabkan oleh aterosklerosis.

Aterosklerosis menyebabkan penimbunan lipid (lemak) dan jaringan ikat dalam rongga pembuluh darah koroner. Bila rongga menyempit, maka aliran darah untuk otot jantung akan berkurang dan membahayakan jantung.

Faktor resiko:
Yang tidak dapat diubah:
1. usia: semakin tua usia semakan besar resiko untuk jadi PJK
2. jenis kelamin: laki-laki lebih beresiko jadi PJK. Ada penelitian bahwa estrogen melindungi sel pembuluh darah. Pada wanita yang menopause, resiko terjadi PJK sama dengan laki-laki.
3. Riwayat keluarga.

Yang dapat diubah:
1. Hiperlipidemia: peningkatan kadar lemak tubuh, diubah dengan cara pola makan rendah lemak
2. Hipertensi, dengan cara berobat teratur, mengkonsumsi makanan rendah garam
3. Merokok, jadi ya jangan merokok..
4. Gaya hidup, sering olah raga
5. Obesitas

Gejala:
Nyeri dada merupakan salah satu gejala yang umum terjadi. Nyeri dada (terutama ketika beraktivitas) seperti terhimpit benda berat, kadang menjalar samapai bahu, rahang kiri, punggung atau lengan kiri, dan berkurang ketika diistirahatkan. Ada yang bergejala, ada yang tidak. Bila rongga arteri koroner masih besar, ada kemungkinan tidak bergejala. Ada juga gejala yang timbul setelah adanya stress fisik yang berat pada tubuh misalnya setelah melakukan treadmill. Bila rongganya sempit banget, atau tertutup total, maka akan ada otot jantung yang kekurangan oksigen, sehingga akan terjadi iskemia atau infark (kematian sel).

Kalo udah iskemia atau infark, bahaya… bisa jadi gagal jantung..
Soalnya lama-lama otot jantung jadi lemah, so fungsinya sebagai pompa darah berkurang. Jadinya bisa sesak napas, sedikit kencing, lemah, mudah lelah, peningkatan berat badan, jantung berdebar cepat.

Jadi, mending kita mengurangi faktor resiko supaya tidak terjadi PJK dengan memodifikasi gaya hidup, olah raga teratur (bukan teratur satu tahun sekali ;p), asupan gizi yang seimbang, tidak merokok, berat badan yang proporsional.


** oleh-oleh dari subdiv cardio…
(buat dr.x1 yang sangat perhatian banget ama pasiennya, ampe dateng visite subuh-subuh, dr.x2 yang sabaaar banget, walaupun pasiennya ratusan.. tapi masih ramah aja, tetep semangat ya..dr x3, makasih disritmianya, jadi tampak simple)

3 comments:

Anonymous said...

Wah Mita sering2 nih sharing ttg kesehatan, jarang2 loh :)

Lumayan nambah2 ilmu.

Oya, kabar baik, kamu juga baik kan. Have a nice day!

Anonymous said...

wuaaaaaaaaaa
yayaya, didats memang jarang olahraga..
huh! jadi lebih banyak kemungkinan dong..

oh, iya..
didats juga kadang sering nyeri didada..
tapi jarang banget sih..

atut...!!!

Rafid said...

Wah keren deh dokternya namanya x hehehe kayak di film james bond aja....